Jakarta, [RR1-online]:
Menteri Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli mengakui, bahwa dirinya saat ini memang tidak punya uang yang melimpah.
Menteri Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli mengakui, bahwa dirinya saat ini memang tidak punya uang yang melimpah.
“Jangankan untuk jadi Capres, jadi gubernur pun uang saya pasti tidak cukup. Tetapi rakyat sudah bosan dengan orang-orang yang cuma menghambur-hamburkan duit tanpa punya visi dan program yang jelas,” jawab Rizal Ramli saat ditanyai oleh wartawan dalam acara diskusi bertajuk: “Bedah Capres 2014; Siapa Reformis, Siapa Tidak” yang digelar Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), di Ruang Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad siang (26/5).
Capres amat ideal dan paling reformis ini juga menambahkan, banyak contoh menunjukkan rakyat yang betul-betul mau berubah dan ingin maju tentunya tidak bisa lagi ditipu oleh para penjahat yang menggunakan uang untuk meraih kekuasaan.
Rizal Ramli mencontohkan di Brazil, Lula selaku tokokh buruh terkemuka, sama sekali tidak kaya dan tidak populer, tetapi akhirnya bisa menjadi presiden. Bahkan dia sukses membawa Brazil menjadi negara paling maju di Amerika Latin.
Begitu juga, katanya, dengan Ahmadinejad melalui semangat dan ‘roh’ pembaharuannya berhasil menjadikan Iran maju dan sangat disegani. Bahkan di Indonesia, Jokowi dan Khofifah Indarparawansa adalah contoh nyata. Rakyat sudah semakin cerdas dan berprinsip, ambil uangnya jangan pilih orangnya.
Seirama dengan itu, Direktur LPI Boni Hargens menyatakan, politik punya logikanya sendiri. Pada saatnya akan muncul pemimpin yang benar-benar diharapkan rakyat.
Politik membutuhkan dana sangat besar, adalah logika yang dibangun para politisi. Mereka menjadikan politik sebagai pasar yang menganggap rakyat bisa dibeli.
“Kalau demokrasi diukur dengan uang, maka memang para pemodal selalu jadi pemain utama. Karena itu kita harus terus berusaha mencerdaskan rakyat. Kita harus mengembalikan demokrasi pada rohnya. Kekuatan utama demokrasi di tangan kelas menengah, yaitu para mahasiswa, aktivis dan kaum intelektual. Bukan di tangan para penjahat yang menggunakan uang untuk membeli kekuasaan,” papar Boni.
Patrice Rio Capella selaku Sekjen Partai NasDem yang juga turut hadir dalam acara diskusi tersebut mengungkapkan, DR. Rizal Ramli besar kemungkinan akan diusung oleh Partai Politik, termasuk Partai NasDem.
“UU Pemilu mengharuskan Capres diusulkan oleh Parpol. Kalau Partai NasDem berhasil masuk dalam tiga besar, tidak mustahil kami mencalonkan bang Rizal Ramli sebagai Capres pada 2014,” ungkap Rio Capella.>nt/ams

Tidak ada komentar:
Posting Komentar