[RR1-online]
PELUANG PDIP menang dalam Pemilu 2014, cukup besar. Syaratnya, kubu Banteng Gemuk ini harus peka mencermati perkembangan politik dan tuntutan rakyat saat ini. Termasuk melebarkan pintu masuk bagi calon presiden (capres) alternatif di luar partai.
PELUANG PDIP menang dalam Pemilu 2014, cukup besar. Syaratnya, kubu Banteng Gemuk ini harus peka mencermati perkembangan politik dan tuntutan rakyat saat ini. Termasuk melebarkan pintu masuk bagi calon presiden (capres) alternatif di luar partai.
Dosen Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Teguh Santosa, memberikan catatan penting soal pernyataan Taufik Kiemas, beberapa waktu lalu. TK, sebutan akrab Suami Ketum PDIP Megawati itu, PDIP seyogyanya mengusung capres alternatif dari luar partai. Tentunya, sang capres tersebut dipilih dari tokoh yang sudah dinilai sejalan dengan keinginan masyarakat.
‘’Saran bang TK, saya kira tidak main-main. Bahwa PDIP harus menang baik dalam pileg (pemilu legislatif) maupun pilpres (pemilihan presiden), sangatlah terbuka. Termasuk soal capres alternatif dari luar PDIP. Sebaiknya, PDIP sudah ancang-ancang sekarang,’’ paparnya ke-pada wartawan di Jakarta, Kamis (24/1/2013).
Dijelaskannya, bahwa tokoh yang layak di-capreskan PDIP memang idealnya adalah kader partai. Namun apabila ada tokoh yang sejiwa dengan pandangan politik dan ekonomi yang diperjuangan PDIP, berlandaskan ajaran Tri Sakti Bung Karno, mengapa tidak.
‘’Tentu saja, bang TK dan mbak Mega harus satu suara dulu. Sejujurnya, pandangan bang TK cukup jernih dan realistis. Tinggal bagaimana kerelaan mbak Mega,’’ tuturnya.
Nampaknya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, sadar benar, bahwa jika Megawati maju kembali pada pilpres 2014, pasti kalah lagi. Karena itu, harus sosok yang kredibel dan kompeten yang maju. Popularitas bisa didongkrak dengan aksi turun ke bawah. Prof. Iberamsyah dari UI menyebut DR. Rizal Ramli sangat potensial.
Ilmuwan LIPI Dr Siti Zuhro juga menyebut Rizal Ramli, mantan menko ekuin, sangat kredibel, antikorupsi dan humanis yang sangat dekat dengan Megawati. Namun ada juga Mahfud MD.
Para analis melihat, PDIP bisa saja mengajukan capres-capres alternatif yang belum pernah bertanding langsung jadi capres pada pemilu lalu. Akan lebih baik kalau capresnya belum pernah ikut pemilu, sehingga ada penyegaran. Yang penting sosoknya kredibel, kapabel dan berintegritas. Soal popularitas, itu bisa dikondisikan secara sosial. NKRI kini punya utang luar negeri sebesar Rp.2000 Trilyun. Anehnya, rakyat malah makin miskin, sumber daya alam terkuras, dominasi asing meluas, korupsi merajalela dan rakyat melarat dan makin frustasi. Maka, harus dicari sosok yang kompeten untuk mengatasi masalah itu, dan sosok presiden yang dibutuhkan untuk menjawab dan membenahi negeri ini adalah seperti Rizal Ramli, bukan sosok yang hanya jago dalam iklan dan nongol di televisi.>nt/ams

Tidak ada komentar:
Posting Komentar