[RR1online]:
DI MATA banyak pihak dari berbagai profesi, ternyata sosok DR. Rizal Ramli dinilai memiliki satu kelebihan dan kehebatan tersendiri hingga mampu tampil seperti saat ini. Sebab, menurut pihak tersebut, jika tak ditunjang dengan satu kehebatan, maka seseorang belum tentu mampu tampil sebagai tokoh berpengaruh secara menasional seperti adanya dengan Rizal Ramli saat ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Memet (nama samaran), seorang Kepala Dinas di sebuah lingkungan pemerintahan di salah satu daerah di Sulawesi saat berbincang-bincang dengan Majalah Perubahan memandang, bahwa selain hebat dalam bidang ekonomi, sosok Rizal Ramli juga punya satu kehebatan yang tidak dimiliki oleh tokoh lain.
“Pak Rizal Ramli itu dari dulu tak punya partai. Beliau tidak pernah masuk dan aktif sebagai pengurus inti atau memegang suatu partai politik ternama, misalnya sebagai ketua umum, tetapi beliau (Rizal Ramli) toh nyatanya bisa bersaing dengan para ‘pemilik’ parpol. Di situlah kehebatannya beliau,” ujar Memet geleng-geleng kepala, tanda sangat salut dan kagum kepada sosok yang pernah menjabat Kabulog, Menko Perekonomian, dan Menteri Keuangan.
Artinya, kata Memet, kalau figur lain yang saat ini bisa muncul sebagai calon presiden dan dinilai bisa populer, maka itu tidak lain karena memang dibantu dan ditunjang oleh pergerakan partainya. Tetapi Rizal Ramli. lanjut Memet, tidaklah demikian.
“Beliau bisa muncul sebagai tokoh nasional tidak dengan cara seperti itu. Karena memang Pak Rizal selama ini kan bukan ketua umum atau pengurus inti parpol di pusat. Tetapi hebatnya, beliau justru bisa bersaing dengan para ketua umum parpol,” tutur Memet yang minta untuk tidak disebutkan identitasnya lebih dalam.
Hal senada juga diutarakan belum lama ini oleh Jaja (nama samaran), seorang anggota Polri kepada Majalah Perubahan dalam suatu obrolan lepas. Jaja mengungkapkan, untuk pemilihan presiden 2014 memang lebih baik memilih sosok yang punya kehebatan bukan karena memiliki parpol seperti Rizal Ramli.
“Saya lebih senang presiden Indonesia nanti berasal dari sipil dan tidak berasal dari parpol, yang ahli dan berpengalaman dalam bidang ekonomi. Sebab, sampai saat ini kelemahan Indonesia ada pada masalah ekonominya. Sebab kalau mau dicermati, masalah-masalah lainnya itu bisa timbul karena akibat dari masalah ekonomi Indonesia yang masih rapuh,” jelas Jaja yang juga meminta agar jatidirinya disamarkan.
Sementara itu Didi (juga nama samaran), seorang pensiunan guru menilai, Rizal Ramli sesungguhnya sosok yang tak perlu diragukan integritas, kapabilitas dan moralitasnya. Sebab, kata Didi, Rizal Ramli adalah figur yang bisa muncul secara nasional bahkan mendunia tidak dengan cara dadakan atau bisa populer karena punya uang yang banyak.
Sebab, lanjut Didi, saat ini seseorang gampang saja bisa menjadi populer untuk maju dalam pemilihan caleg atau capres jika ada uang yang banyak. Tetapi, kata Didi, sejauh ini Rizal Ramli dapat dikenal atau bisa menjadi populer itu bukan karena uang.
“Kalau dulu beliau bisa jadi menteri, maka itu bukan karena uang atau karena pengurus partai. Dan kalau hari ini beliau juga disebut-sebut pantas sebagai calon presiden, maka itu pasti juga bukan karena uang atau bukan karena beliau ketua umum parpol, tetapi memang karena gerakan-gerakannya yang sejak dulu pro-rakyat,” tutur Didi.>map/ams
DI MATA banyak pihak dari berbagai profesi, ternyata sosok DR. Rizal Ramli dinilai memiliki satu kelebihan dan kehebatan tersendiri hingga mampu tampil seperti saat ini. Sebab, menurut pihak tersebut, jika tak ditunjang dengan satu kehebatan, maka seseorang belum tentu mampu tampil sebagai tokoh berpengaruh secara menasional seperti adanya dengan Rizal Ramli saat ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Memet (nama samaran), seorang Kepala Dinas di sebuah lingkungan pemerintahan di salah satu daerah di Sulawesi saat berbincang-bincang dengan Majalah Perubahan memandang, bahwa selain hebat dalam bidang ekonomi, sosok Rizal Ramli juga punya satu kehebatan yang tidak dimiliki oleh tokoh lain.
“Pak Rizal Ramli itu dari dulu tak punya partai. Beliau tidak pernah masuk dan aktif sebagai pengurus inti atau memegang suatu partai politik ternama, misalnya sebagai ketua umum, tetapi beliau (Rizal Ramli) toh nyatanya bisa bersaing dengan para ‘pemilik’ parpol. Di situlah kehebatannya beliau,” ujar Memet geleng-geleng kepala, tanda sangat salut dan kagum kepada sosok yang pernah menjabat Kabulog, Menko Perekonomian, dan Menteri Keuangan.
Artinya, kata Memet, kalau figur lain yang saat ini bisa muncul sebagai calon presiden dan dinilai bisa populer, maka itu tidak lain karena memang dibantu dan ditunjang oleh pergerakan partainya. Tetapi Rizal Ramli. lanjut Memet, tidaklah demikian.
“Beliau bisa muncul sebagai tokoh nasional tidak dengan cara seperti itu. Karena memang Pak Rizal selama ini kan bukan ketua umum atau pengurus inti parpol di pusat. Tetapi hebatnya, beliau justru bisa bersaing dengan para ketua umum parpol,” tutur Memet yang minta untuk tidak disebutkan identitasnya lebih dalam.
Hal senada juga diutarakan belum lama ini oleh Jaja (nama samaran), seorang anggota Polri kepada Majalah Perubahan dalam suatu obrolan lepas. Jaja mengungkapkan, untuk pemilihan presiden 2014 memang lebih baik memilih sosok yang punya kehebatan bukan karena memiliki parpol seperti Rizal Ramli.
“Saya lebih senang presiden Indonesia nanti berasal dari sipil dan tidak berasal dari parpol, yang ahli dan berpengalaman dalam bidang ekonomi. Sebab, sampai saat ini kelemahan Indonesia ada pada masalah ekonominya. Sebab kalau mau dicermati, masalah-masalah lainnya itu bisa timbul karena akibat dari masalah ekonomi Indonesia yang masih rapuh,” jelas Jaja yang juga meminta agar jatidirinya disamarkan.
Sementara itu Didi (juga nama samaran), seorang pensiunan guru menilai, Rizal Ramli sesungguhnya sosok yang tak perlu diragukan integritas, kapabilitas dan moralitasnya. Sebab, kata Didi, Rizal Ramli adalah figur yang bisa muncul secara nasional bahkan mendunia tidak dengan cara dadakan atau bisa populer karena punya uang yang banyak.
Sebab, lanjut Didi, saat ini seseorang gampang saja bisa menjadi populer untuk maju dalam pemilihan caleg atau capres jika ada uang yang banyak. Tetapi, kata Didi, sejauh ini Rizal Ramli dapat dikenal atau bisa menjadi populer itu bukan karena uang.
“Kalau dulu beliau bisa jadi menteri, maka itu bukan karena uang atau karena pengurus partai. Dan kalau hari ini beliau juga disebut-sebut pantas sebagai calon presiden, maka itu pasti juga bukan karena uang atau bukan karena beliau ketua umum parpol, tetapi memang karena gerakan-gerakannya yang sejak dulu pro-rakyat,” tutur Didi.>map/ams
Tidak ada komentar:
Posting Komentar