[RR1-online]
DR Rizal Ramli selaku Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARuP) berharap, Pemilu 2014 dapat melahirkan pemimpin baru yang bebas dari masalah.Sehingga itu, sosok yang pernah dipenjara karena menentang kekuasaan orde baru ini menekankan, hendaknya rakyat sejak dini mempelajari figur yang akan didukung dan dipilih nantinya sebagai Presiden pada Pilpres 2014 mendatang. “Jangan sampai terpengaruh dengan kehebatannya di iklan, lalu rakyat kembali salah memilih,” lontar Rizal Ramli di Gedung DPR Senayan-Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Kepala Bulog ini menegaskan, pihaknya tidak ingin rakyat memiliki pemimpin yang merupakan bagian dari masalah. “Apakah menyangkut karakter yang peragu, mencla-mencle (tak dapat dipercaya, red), tersangkut masalah keuangan, pelanggaran HAM dan sebagainya,” ujar Rizal Ramli mengingatkan seraya menyerahkan kepada rakyat tentang siapa-siapa calon presiden yang dinilai bermasalah.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden Gus Dur ini, pemimpin yang tersangkut dengan masalah adalah sudah pasti pemimpin yang “tidak sehat”. Pemimpin seperti ini tentunya hanya akan merepotkan rakyat karena selalu minta untuk dilayani, bukan melayani. Akibatnya, urusan rakyat sudah tentu pula lebih banyak yang terabaikan.
Rizal Ramli sendiri, sejauh ini menurut banyak kalangan dinilai sangat layak menjadi calon presiden karena sudah sangat memenuhi kriteria sebagai sosok pemimpin yang diidam-idamkan oleh bangsa, terutama rakyat kecil. Tak heran jika sejumlah lembaga survei juga menempatkan Rizal Ramli sebagai Calon Presiden 2014 yang paling Ideal, karena jauh dari masalah-masalah yang merugikan negara dan tak pernah tersentuh dengan masalah yang menyakiti hati rakyat.
DR Rizal Ramli selaku Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARuP) berharap, Pemilu 2014 dapat melahirkan pemimpin baru yang bebas dari masalah.Sehingga itu, sosok yang pernah dipenjara karena menentang kekuasaan orde baru ini menekankan, hendaknya rakyat sejak dini mempelajari figur yang akan didukung dan dipilih nantinya sebagai Presiden pada Pilpres 2014 mendatang. “Jangan sampai terpengaruh dengan kehebatannya di iklan, lalu rakyat kembali salah memilih,” lontar Rizal Ramli di Gedung DPR Senayan-Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Kepala Bulog ini menegaskan, pihaknya tidak ingin rakyat memiliki pemimpin yang merupakan bagian dari masalah. “Apakah menyangkut karakter yang peragu, mencla-mencle (tak dapat dipercaya, red), tersangkut masalah keuangan, pelanggaran HAM dan sebagainya,” ujar Rizal Ramli mengingatkan seraya menyerahkan kepada rakyat tentang siapa-siapa calon presiden yang dinilai bermasalah.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden Gus Dur ini, pemimpin yang tersangkut dengan masalah adalah sudah pasti pemimpin yang “tidak sehat”. Pemimpin seperti ini tentunya hanya akan merepotkan rakyat karena selalu minta untuk dilayani, bukan melayani. Akibatnya, urusan rakyat sudah tentu pula lebih banyak yang terabaikan.
Rizal Ramli sendiri, sejauh ini menurut banyak kalangan dinilai sangat layak menjadi calon presiden karena sudah sangat memenuhi kriteria sebagai sosok pemimpin yang diidam-idamkan oleh bangsa, terutama rakyat kecil. Tak heran jika sejumlah lembaga survei juga menempatkan Rizal Ramli sebagai Calon Presiden 2014 yang paling Ideal, karena jauh dari masalah-masalah yang merugikan negara dan tak pernah tersentuh dengan masalah yang menyakiti hati rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar