Jakarta, [RRonline]:
SAAT ini tak sedikit pengamat, mulai dari pengamat politik, sosial, hingga pengamat ekonomi serta pihak-pihak lainnya, seperti kaum buruh bahkan PNS yang telah berani angkat bicara tentang masa depan bangsa dan negara ini yang begitu sangat membutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya mampu berpihak kepada rakyat. Dan sosok pemimpin yang dimaksud adalah DR. Rizal Ramli yang memang sejak dulu konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat secara berani dan terang-terangan.
Belakangan, tokoh berikutnya yang namanya tiba-tiba langsung melejit adalah Joko Widodo (Jokowi) seiring dengan berhasilnya memenangkan pemilihan gubernur di DKI Jakarta. Di mana karakternya yang nampak kental dengan kesederhanaan membuat dirinya begitu mudah menyentuh masyarakatnya. Inilah yang kemudian bagi banyak pengamat dan pihak-pihak lainnya tak segan-segan menunjuk kedua figur tersebut (Rizal Ramli dan Jokowi) adalah dua sosok yang sangat cocok untuk disandingkan dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Sehingga, jika keduanya bisa tampil berpasangan sebagai pemimpin di negeri ini, maka diyakini rakyat bisa terlayani dengan baik. Sebab, keduanya juga diyakini sebagai sosok yang tak bertopeng, alias memang begitulah adanya, berucap dan bertindak apa adanya, samasekali tidak mengada-ngada dan jauh dari rekayasa.
Sehingga tak sedikit masyarakat dari berbagai lapisan mengaku sangat yakin, jika Rizal Ramli-Joko Widodo (RIDO) disandingkan sebagai pasangan calon presiden 2014, maka rakyat Indonesia bergegas dengan semangat berapi-api memilih dan memenangkan pasangan RIDO ini sebagai presiden. Bagaimana tidak, keduanya sangat dikenal sebagai figur yang memang asli muncul dari bawah sebagai tokoh secara alami, bukan dari kalangan elit atau kelompok tertentu.
Seperti yang dikatakan oleh pengamat ekonomi-politik Universitas Paramadina DR.Herdi Sahrasad, bahwa ekonom senior Rizal Ramli, PhD bukanlah manusia bertopeng. Ia (Rizal Ramli) memiliki mental pelayan bagi rakyat jelata, menegakkan keadilan dan pemberdayaan bagi kaum miskin.
“Begitu juga adanya, dengan Jokowi bukanlah manusia bertopeng. Sikap Jokowi lugas, kerjanya jelas dan melayani kaum miskin, asih-asah-asuh dan ngewongke (memanusiakan manusia, red) kaum miskin dan tertindas,’’ kata DR. Herdi, yang kini sebagai dosen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Paramadina yang sangat menghormati dan menghargai perjuangan Jokowi.
Lebih jauh DR. Herdi mengupas tentang karakter Rizal Ramli yang selama ini memang begitu adanya sejak dulu, bicara kritis di media cetak maupun elektronik hingga di media online secara blak-blakan untuk mengoreksi dan mengingatkan pemerintah yang berkuasa, termasuk pada saat ini SBY-Boediono.
DR Herdi yang juga selaku peneliti Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Universitas Paramadina ini mempertegas, bahwa Rizal Ramli dikenal Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden Gus Dur, yang sangat kritis dan keras mengkritik pemerintah SBY karena dinilai gagal menyejahterakan rakyat. Dimana, katanya, korupsi dan kartelisme dan oligarkisme merajalela.
Duet Rizal Ramli-Jokowi saat ini, katanya, sangat perlu diwujudkan dalam pilpres 2014, bisa melalui gerakan mahasiswa dan masyarakat luas untuk segera mendorong kedua figur ini agar segera dipersiapkan sebagai pemimpin yang diyakini mampu melayani rakyat secara memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar